artikel

img

Tari Sisingaan Seni Tradisional khas Subang memukau berbagai Pertunjukan

20:42, 19 Aug 2018

Tari Sisingaan adalah salah satu seni tradisional khas dari daerah Subang, Jawa Barat. Sisingaan atau meniru singa dengan menggunakan properti singa yang diusung oleh 4 (empat) orang pemain. Di tempat asalnya sisingaan dengan ditunggangi anak yang akan dihitan dibawa arak-arakan keliling kampung.

Tari Sisingaan diciptakan sekitar tahun 1975 oleh para seniman sunda, berawal datangnya kesenian sejenis yaitu Reog Ponorogo yang di bawa oleh sekelompok masyarakat urban dari Ponorogo ke subang.

Tari sisingaan itu sendiri terinspirasi dari cerita Reog Ponorogo di Jawa Timur, yang menceritakan suka cita perjalanan para pengawal raja Singa Barong dari kerjaan Lodaya saat menuju kerajaan Daha. Meski sang raja terkenal bengis dan angkuh, tetapi para pengawal selalu setia memikul tandu yang ditiduri oleh Raja Singa Barong. Hal itulah yang meinspirasi para seniman sunda untuk membuat tarian sejenis. Selain itu Tari Sisingaan melambangkan perlawanan rakyat Subang terhadap kesewenangan penjajah Belanda yang digambarkan sebagai sosok singa pada lambang Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC, VOC ini merupakan Kongsi Dagang atau Perusahaan Timur Hindia Belanda, lebih tepatnya adalah persekutuan dagang asal Belanda yang kemudian memonopoli aktivitas perdagangan di kawasan Asia.

Seni merupakan ekspresi jiwa manusia yang mengandung nilai estetika, Sisingaan termasuk kesenian tradisional yang dieksperiskan oleh masyarakat Subang. Jika dicermati secara mendalam Sisingaan tidak hanya mengandung nilai estetika semata, tetapi terkandung nilai-nilai lain yang pada gilirannya dapat dijadikan sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat. Nilai-nilai itu antara lain adalah kerja sama, kekompakan, ketaatan, dan ketekunan. Nilai kerja sama dan kekompakan terlihat pada saat sisingaan di tandu oleh para penari sisingaan tersebut tidak saling berlawanan arah satu sama lain. Nilai ketaatan dan ketekunan tercermin dalam suatu pementasan yang dapat berjalan lancar dan menghasilkan estetika dalam setiap geraknya sehingga menghasilkan nilai pertunjukan yang sangat apik.